Surya Martha Ginola
14321129
IDENDITAS BUKU
Judul Buku :
Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran
Penulis :
Dr.rer.nat.H Rayandra Asyhar,M.Si
PENULIS
Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si lahir di
tembilahan Riau 16 Agustus 1961. Sejak menyelesaikan studi S1 pada Fakultas
MIPA Universitas Riau Pekanbaru tahun 1986, mengabdikan diri sebagai dosen
tetap pada Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi hingga sekarang. Pada tahun 1991 melanjutkan studi S2 UGM
Yogyakarta, selesai tahun 1994. Gelar Doktor diperoleh dari Institut fuer
Ecologische Chemie und Abfallanalysis, Carocolo-Wilhelmina Unversitaet
Braunchweig Jerman pada tahun 2002 dengan disertasi berjudul Characterization
and Activation of Petroleum Coke and Its Application for the Removal of
Phenolics and Dyestuffs form Wastewater.
PENDAHULUAN
Buku Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran
terdiri dari 9 bab yaitu sebagai berikut: bab 1 Pendahuluan, bab 2 peran dan
fungsi media pembelajaran, bab 3 jenis dan klasifikasi media pembelajaran, bab
4 pemilihan media pembelajaran, bab 5 pengembangan media pembelajaran, bab 6
pembuatan media audiovisual, bab 7 pembuatan media audio, bab 8 pembuatan modul
ajar, bab 9 desain bahan ajar multimedia.
SINOPSIS
Secara sederhana media merupakan apa saja yang
digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat dipahami
sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari
suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang
kondusif dimana penerimaanya dapat melakukan proses belajar secara efesien dan
efektif.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan
untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Sedangkan alat peraga adalah alat
atau bahan yang digunakan oleh pebelajar untuk membantu pembelajar dalam
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pembelajar, mengilustrasikan dan
memantapkan pesan informasi, dan menghilangkan ketegangan dan hambatan dan rasa
malas peserta didik. Perbedaan antara alat peraga dan media pembelajaran adalah
ruang lingkup pembahasan alat peraga lebih sempit dari pada lingkup media
pembelajaran dan sumber belajar. Tidak semua jenis media pembelajaran dapat
difungsikan sebagai alat peraga akan tetapi semua alat peraga sudah pasti
merupakan media pembelajaran.
Pentingnya media pembelajaran di Indonesia diantara
meningkatkan mutu pembelajaran, tuntutan paradigma baru, kebutuhan pasar, dan
visi pendidikan global. Sedangka landasan penggunaan media pembelajaran
diantaranya landasan empiris, landasan psikologis, landasan teknologis.
IKHTISAR
Media memiliki peran dan fungsi strategis yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi, minat dan
atensi peserta didik dalam belajar serta mampu memvisualisasikan materi abstrak
yang diajarkan sehingga memudahkan pemahaman peserta didik. Selain itu, media
mampu membuat pembelajaran lebih menarik, pesan dan informasi menjadi lebih
jelas serta mampu memanipulasi dan menghadirkan objek yang sulit dijangkau oleh
peserta didik. Melalui media peserta didik memperoleh pesan dan informasi
sehingga membentuk pengetahuan baru pada diri siswa. Berikut ini fungsi media
pembelajaran yaitu: 1. Fungsi semantik, yaitu melalui media dapat menambah
perbendaharaan kata dan istilah, media pembelajaran berfungsi untuk memberikan
pemahaman yang benar kepada peserta didik. Media pembelajaran mempunyai
kemampuan menambah perbendaharaan kata yang makna dan maksudnya benar-benar
dipahami peserta didik. 2. Fungsi manipulatif yaitu kemampuan media dalam
menampilkan kembali suatu benda atau peristiwa dengan berbagai cara, sesuai
kondisi, situasi, tujuan dan sasarannya. 3. Fungsi fiksatif adalah fungsi yang
berkenaan dengan kemampuan suatu media untuk menangkap, menyimpan, menampilkan
kembali suatu objek atau kejadian yang sudah lama kembali. Artinya fungsi
fiksatif ini terkait kemampuan merekam media pada suatu peristiwa atau objek
dan menyimpannya dalam waktu yang tak terbatas. 4. Fungsi distributif artinya
pembelajaran yang disajikan dapat didistribusikan oleh peserta didik dengan
jumlah yang tak terbatas. 5. Fungsi psikologis, dari segi psikilogis media
pembelajaran memiliki beberapa fungsi seperti fungsi atensi, fungsi afektif,
fungsi kognitif, fungsi imajinatif, dan fungsi motivasi.
Manfaat media pembelajaran antara lain:
1. Memperluas
cakrawala sajian materi pembelajaran.
2. Peserta
didik memperoleh pengalaman beragam selama proses pembelajaran.
3. Memberikan
pengalaman belajar yang konkret dan langsung kepada peserta didik.
4. Menyajikan
sesuatu yang sulit diadakan, dikunjungi atau dilihat oleh pesert didik.
5. Memberikan
informasi yang akurat dan terbaru.
6. Menambah
kemenarikan tampilan materi sehingga meningkatkan motivasi dan minat.
7. Merangsang
peserta didik untuk berfikir kritis, menggunakan kemampuan imajinasinya.
8. Meningkatkan
efisiensi proses pembelajaran.
Jenis-jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Media
visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan.
2. Media
audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya
melibatkan indera pendengaran peserta didik.
3. Media
audio visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan melibatkan pendegaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau
kegiatan.
4. Multimedia
yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara
terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran
multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks,
visual diam visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer
dan teknologi komunikasi dan informasi.
Berikut ini kriteria media pembelajaran yang baik
yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media adalah sebagai berikut:
1. Jelas
dan rapi mencakup layout atau pengaturan format sajian.
2. Bersih
dan menarik.
3. Cocok
dengan sasaran.
4. Relevan
dengan topik.
5. Sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
6. Praktik,
luwes dan tahan.
7. Berkualitas
baik.
8. Ukurannya
sesuai dengan lingkungan belajar.
Program aplikasi yang digunakan untuk membuat bahan
ajar multimedia diantaranya:
1. Microsoft
powerpoint, merupakan aplikasi presentasi yang populer dan paling banyak
digunakan saat ini. Aplikasi ini berbasis windows menggunakan aplikasi
microsoft office powerpoint.
2. Macromedia
flash merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk mendesain
animasi yang banyak digunakan untuk membuat animasi objek grafis yang bergerak.
3. Goldware
merupakan sebuah editor yang biasa digunakan untuk mebuat file sound untuk
audio CD, website, mesin penjawab, sistem suara windows dan lain sebagainya.
4. Camtasia
recorder adalah sebuah software yang digunakan untuk merekam tampilan pada
dekstop.
KELEBIHAN
1. Kajian
bersifat komprehensif dan mendalam
2. Menjelaskan
definisi, pengertian, dan fungsi media menggunakan contoh konkret yang mudah
difahami.
3. Menjelaskan
tentang prosedur, prinsip dan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran.
4. Menjelaskan
tentang prosedur dan pentingnya mengembangkan media pembelajaran.
5. Menjelaskan
prosedur, proses dan produksi media audio visual.
6. Menjelaskan
kriteria, prosedur dan peralatan produksi media audio.
7. Menjelaskan
kriteria, prinsip, prosedur dan teknik penulisan modul.
8. Menjelaskan
prinsip, kriteria, prosedur, dan teknik pembuatan bahan presentasi.
9. Contoh-contoh
yang diberikan dapat difahami dengan mudah.
10. Tehnik
pembuatan bahan ajar dengan menggunakan software dijelaskan secara rinci.
11. Tutorial
yang disajikan dapat diikuti dengan mudah bagi orang awam.
12. Kasus-kasus
yang disajikan sangat variatif.
13. Memotivasi
guru untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan media pembelajaran.
14. Memberikan
pemahaman yang rinci tentang dan sistematis tentang media pembelajaran.
KEKURANGAN
1. Sebaiknya
pembuatan bahan ajar diberikan contoh kasus dari beberapa pelajaran.
2. Akan
lebih menarik jika ditampilkan dalam kerta full colour.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar