Jumat, 01 April 2016

RESENSI BUKU

Surya Martha Ginola
14321129

IDENDITAS BUKU
Judul Buku      : Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran
Penulis             : Dr.rer.nat.H Rayandra Asyhar,M.Si

PENULIS
Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si lahir di tembilahan Riau 16 Agustus 1961. Sejak menyelesaikan studi S1 pada Fakultas MIPA Universitas Riau Pekanbaru tahun 1986, mengabdikan diri sebagai dosen tetap pada Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi hingga sekarang. Pada tahun 1991 melanjutkan studi S2 UGM Yogyakarta, selesai tahun 1994. Gelar Doktor diperoleh dari Institut fuer Ecologische Chemie und Abfallanalysis, Carocolo-Wilhelmina Unversitaet Braunchweig Jerman pada tahun 2002 dengan disertasi berjudul Characterization and Activation of Petroleum Coke and Its Application for the Removal of Phenolics and Dyestuffs form Wastewater.

PENDAHULUAN
Buku Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran terdiri dari 9 bab yaitu sebagai berikut: bab 1 Pendahuluan, bab 2 peran dan fungsi media pembelajaran, bab 3 jenis dan klasifikasi media pembelajaran, bab 4 pemilihan media pembelajaran, bab 5 pengembangan media pembelajaran, bab 6 pembuatan media audiovisual, bab 7 pembuatan media audio, bab 8 pembuatan modul ajar, bab 9 desain bahan ajar multimedia.

SINOPSIS
Secara sederhana media merupakan apa saja yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimaanya dapat melakukan proses belajar secara efesien dan efektif.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Sedangkan alat peraga adalah alat atau bahan yang digunakan oleh pebelajar untuk membantu pembelajar dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pembelajar, mengilustrasikan dan memantapkan pesan informasi, dan menghilangkan ketegangan dan hambatan dan rasa malas peserta didik. Perbedaan antara alat peraga dan media pembelajaran adalah ruang lingkup pembahasan alat peraga lebih sempit dari pada lingkup media pembelajaran dan sumber belajar. Tidak semua jenis media pembelajaran dapat difungsikan sebagai alat peraga akan tetapi semua alat peraga sudah pasti merupakan media pembelajaran.
Pentingnya media pembelajaran di Indonesia diantara meningkatkan mutu pembelajaran, tuntutan paradigma baru, kebutuhan pasar, dan visi pendidikan global. Sedangka landasan penggunaan media pembelajaran diantaranya landasan empiris, landasan psikologis, landasan teknologis.

IKHTISAR
Media memiliki peran dan fungsi strategis yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi, minat dan atensi peserta didik dalam belajar serta mampu memvisualisasikan materi abstrak yang diajarkan sehingga memudahkan pemahaman peserta didik. Selain itu, media mampu membuat pembelajaran lebih menarik, pesan dan informasi menjadi lebih jelas serta mampu memanipulasi dan menghadirkan objek yang sulit dijangkau oleh peserta didik. Melalui media peserta didik memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan baru pada diri siswa. Berikut ini fungsi media pembelajaran yaitu: 1. Fungsi semantik, yaitu melalui media dapat menambah perbendaharaan kata dan istilah, media pembelajaran berfungsi untuk memberikan pemahaman yang benar kepada peserta didik. Media pembelajaran mempunyai kemampuan menambah perbendaharaan kata yang makna dan maksudnya benar-benar dipahami peserta didik. 2. Fungsi manipulatif yaitu kemampuan media dalam menampilkan kembali suatu benda atau peristiwa dengan berbagai cara, sesuai kondisi, situasi, tujuan dan sasarannya. 3. Fungsi fiksatif adalah fungsi yang berkenaan dengan kemampuan suatu media untuk menangkap, menyimpan, menampilkan kembali suatu objek atau kejadian yang sudah lama kembali. Artinya fungsi fiksatif ini terkait kemampuan merekam media pada suatu peristiwa atau objek dan menyimpannya dalam waktu yang tak terbatas. 4. Fungsi distributif artinya pembelajaran yang disajikan dapat didistribusikan oleh peserta didik dengan jumlah yang tak terbatas. 5. Fungsi psikologis, dari segi psikilogis media pembelajaran memiliki beberapa fungsi seperti fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi imajinatif, dan fungsi motivasi.
Manfaat media pembelajaran antara lain:
1.      Memperluas cakrawala sajian materi pembelajaran.
2.      Peserta didik memperoleh pengalaman beragam selama proses pembelajaran.
3.      Memberikan pengalaman belajar yang konkret dan langsung kepada peserta didik.
4.      Menyajikan sesuatu yang sulit diadakan, dikunjungi atau dilihat oleh pesert didik.
5.      Memberikan informasi yang akurat dan terbaru.
6.      Menambah kemenarikan tampilan materi sehingga meningkatkan motivasi dan minat.
7.      Merangsang peserta didik untuk berfikir kritis, menggunakan kemampuan imajinasinya.
8.      Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
Jenis-jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan.
2.      Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik.
3.      Media audio visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendegaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan.
4.      Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui media teks, visual diam visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi.

Berikut ini kriteria media pembelajaran yang baik yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media adalah sebagai berikut:
1.      Jelas dan rapi mencakup layout atau pengaturan format sajian.
2.      Bersih dan menarik.
3.      Cocok dengan sasaran.
4.      Relevan dengan topik.
5.      Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
6.      Praktik, luwes dan tahan.
7.      Berkualitas baik.
8.      Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar.
Program aplikasi yang digunakan untuk membuat bahan ajar multimedia diantaranya:
1.      Microsoft powerpoint, merupakan aplikasi presentasi yang populer dan paling banyak digunakan saat ini. Aplikasi ini berbasis windows menggunakan aplikasi microsoft office powerpoint.
2.      Macromedia flash merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk mendesain animasi yang banyak digunakan untuk membuat animasi objek grafis yang bergerak.
3.      Goldware merupakan sebuah editor yang biasa digunakan untuk mebuat file sound untuk audio CD, website, mesin penjawab, sistem suara windows dan lain sebagainya.
4.      Camtasia recorder adalah sebuah software yang digunakan untuk merekam tampilan pada dekstop.

KELEBIHAN
1.      Kajian bersifat komprehensif dan mendalam
2.      Menjelaskan definisi, pengertian, dan fungsi media menggunakan contoh konkret yang mudah difahami.
3.      Menjelaskan tentang prosedur, prinsip dan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran.
4.      Menjelaskan tentang prosedur dan pentingnya mengembangkan media pembelajaran.
5.      Menjelaskan prosedur, proses dan produksi media audio visual.
6.      Menjelaskan kriteria, prosedur dan peralatan produksi media audio.
7.      Menjelaskan kriteria, prinsip, prosedur dan teknik penulisan modul.
8.      Menjelaskan prinsip, kriteria, prosedur, dan teknik pembuatan bahan presentasi.
9.      Contoh-contoh yang diberikan dapat difahami dengan mudah.
10.  Tehnik pembuatan bahan ajar dengan menggunakan software dijelaskan secara rinci.
11.  Tutorial yang disajikan dapat diikuti dengan mudah bagi orang awam.
12.  Kasus-kasus yang disajikan sangat variatif.
13.  Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan media pembelajaran.
14.  Memberikan pemahaman yang rinci tentang dan sistematis tentang media pembelajaran.

KEKURANGAN
1.      Sebaiknya pembuatan bahan ajar diberikan contoh kasus dari beberapa pelajaran.

2.      Akan lebih menarik jika ditampilkan dalam kerta full colour.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar