Nama :
Aji Bayu Murti
Nim : 13321077
Judul Buku : Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi
Proses Komunikasi
Penulis : Nurudin
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : November, 2012
Tahun Terbit : November, 2012
Media Sosial Baru dan Munculnya
Revolusi Proses Komunikasi
Buku ini akan mengupas berbagai macam pokok persoalan yang
ada dalam dunia komunikasi, secara khusus media komunikasi. Pembaca akan diajak
masuk kedalam sebuah ranah dan konsep berpikir mengenai beberapa hal yang
menjadi latar belakang dari penelitian ini. Ini merupakan pengayaan dari
penelitian terdahulu yang membahas tentang komunikasi berbasis internet yang
berjudul “Citizen Journalism Sebagai Kataris Baru Masyarakat (Nurudin, 2010)”.
Selanjutnya adalah Fenomena media sosial yang saat ini bisa menjadi antithesis
dari teori-teori komunikasi massa yang selama ini dikenalkan dalam study
komunikasi.
Penulis sengaja memaparkan sedikit banyak tentang metode
penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Karena metode
penelitian adalah sejenis pisau yang digunakan untuk mengetahui tingkat
keabsahan serta lokasi dimana penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar
pembahasan nantinya tidak melebar sehingga memudahkan pembaca untuk
memahaminya.
Peneliti juga melampirkan hasil
penelitian terdahulu yang dianggap sesuai dengaj kajian ini. Bahasan penting
dari kajian teori ini adalah Teknologi
Komunikasi yang mempengaruhi perkembangan perubahan penyebaran pesan,
Determinisme Teknologi, Imperealisme media sosial, media sosial dan virtual
reality, sampai pro dan kontra media sosial.
Buku
ini akan menggali fenomena media sosial yang sedang mewabah di era cyberspace. Kajian
tentang media sosial adalah kajian baru yang belum banyak mendapatkan perhatian
para peneliti di perguruan tinggi. Padahal, proses dampak yang akan terjadi
sangat luar biasa di masa datang. Sementara itu masyarakat Indonesia sudah
terlanjur banyak yang memanfaatkan media sosial tersebut untuk proses
komunikasi. Mereka tidak mengetahui konsekuensi dan dampak media sosial itu.
Bagi mereka, yang penting bisa berkomunikasi secara efisien dan efektif, tidak
lebih dari itu.
Tidak
bisa dipungkiri kehadiran media sosial telah mengubah, bahkan merevolusi proses komunikasi manusia. Bahkan bisa
dikatakan proses komunikasi model
demikian merupakan ciri khas yang melekat pada masyarakat modern saat ini.
Sangat mungkin dalam beberapa dekade ke depan ada perubahan, tetapi untuk saat sekarang media sosial berperan dalam penyebaran
informasi.
Hasil
penelitian oleh Nurudin dalam buku ini, juga membuktikan adanya kenyataan bahwa
media sosial menjadi ciri khas
masyarakat modern saat ini. Hal demikian diakui oleh Heny Maslukhah. Heny mengungkapkan bahwa ciri khas yang
melekat itu bisa dicirikan dengan
kenyataan bahwa masyarakat tidak lagi menjadi konsumen media tetapi menjadi produsen. Informasi tidak hanya disebarkan
oleh wartawan, tetapi oleh masyarakat. Misalnya saja saat ini sudah muncul Citizen
Journalist. Citizen Journalist adalah
orang atau kelompok orang yang bebas, independen tanpa terikat oleh pihak
manapun dalam menyebarkan informasi (lewat blog dan web pribadi). Bahkan berita
yang belum muncul di media umum (mainstream media) sudah muncul terlebih dahulu
lewat citizen journalist.
Berkaitan
dengan model arus peredaran informasi, informasi yang beredar tidak lagi one step flow of communication (komunikasi
satu arah), tetapi two step flow of
communication (dua arah) atau bahkan multi
step flow of communication (banyak tahap). Komunikasi satu arah hanya dari
komunikan ke komunikator. Sementara itu komunikasi dua arah menjadi ciri
komunikasi masyarakat modern. Komunikan tidak saja selamanya menjadi komunikan,
bahkan komunikan juga bisa menjadi komunikator. Jika kita pembaca media cetak,
informasi hanya diterima oleh pembacanya saja. Namun kalau kita user media
sosial, kita bisa menjadi komunikator. Citizen journalist salah satu bukti
dampak dari munculnya media sosial.
Masyarakat
sekarang menuntut komunikasi interaktif dengan banyak arah. Sementara itu
kenyataan mainstream media tidaklah demikian. Maka mainstream media juga merasa
perlu membangun interaksi dengan audiensnya dengan komunikasi interaktif pula.
Sebagai bukti banyak dari mainstream media sekarang juga memanfaatkan jaringan
sosial untuk penyebaran informasi, disamping juga mempunyai e-paper.
Tidak
bisa dipungkiri, munculnya media sosial telah membawa bentuk
perubahan-perubahan tidak saja pada individu tetapi juga masyarakat. Perubahan
sosial ini terlihat dari cara kita berkomunikasi di media sosial tanpa
memandang jarak, waktu, tempat, dan keadaan. Contoh perubahan politik dengan
media sosial, seseorang dapat mengakses informasi politik dan dapat memberikan
argumennya melalui blog-blog yang membahas politik. Contoh perubahan budaya dengan adanya media sosial ini
mengubah budaya tingkah laku penggunanya, dikarenakan orang-orang pengguna
media sosial bisa menjadi orang anti sosial sebab mereka terlalu sibuk dengan
dunia media sosial di HP mereka.
Saat
ini fenomena media sosial memang sedang menjadi bahan pembicaraan di masyarakat. Nyaris semua informasi yang ada di
perkotaan tidak akan bisa lepas dari media sosial. Jika kita melihat
perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat, tentu ada perubahan-perubahan yang mungkin terjadi atas
media sosial di masa datang. Itu memang sebuah
keniscayaan sejarah yang tidak
bisa dihindari kemunculannya. Berkaitan dengan hal itu, buku ini menayangkan sejauh
mana perkembangan media sosial masa
depan. Nyaris semua nara sumber mengatakan bahwa masa depan media sosial masih mempengaruhi proses komunikasi manusia.
Media
sosial di masa mendatang akan berkembang semakin pesat. Hal itu karena sifat
dasar manusia yang cepat bosan serta tidak pernah puas dan selalu ingin meminta
hal lebih. Sehingga media sosial pun akan semakin berevolusi untuk memenuhi
sifat dasar manusia tersebut dengan semakin
berinovasi dan menambah fitur-fitur dan fungsinya. Dengan demikian,
masyarakat juga akan semakin betah, selalu mencari, dan merasa selalu lebih
nyaman berada di media sosial yang menjadi “dunia lain” mereka. Bahkan media
sosial ke depan akan semakin menjadi primadona dalam dunia komunikasi. Itu
semua disebabkan karena semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan
semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi atau berita.
Tak
dapat dipungkiri media sosial bersifat adiktif. Di masa yang akan datang ada
inovasi-inovasi baru yang akan dilakukan oleh media sosial. Salah satu contoh
inovasi yang dilakukan oleh media sosial adalah kerja sama yang dilakukan oleh
facebook dan skype. Inovasi itu memungkinkan pengguna facebook tidak hanya bias
chatting secara tulisan, namun dapat bertatap muka dengan rekan facebooknya. Contoh
inovasi-inovasi lainnya yang dilakukan oleh twitter, instagram dengan twitter
serta soundcloud dengan facebook. Fitur-fitur yang semakin canggih inilah yang
tidak mustahil membuat para pengguna jejaring sosial serasa semakin dimanjakan
dan memiliki tingkat adiktifitas yang tinggi terhadap media social. Masa depan
media sosial dengan demikian bisa diringkas sebagai berikut; (a) sumber dari
segala sumber informasi, (b) ketergantungan manusia yang semakin tinggi pada media social.
Satu
hal yang akan berubah di masa datang adalah format isi media sosial. Format isi media yang sebelumnya hanya berupa
teks-teks, dalam masa yang akan datang akan dipadukan dengan audio
visual. Kalau dahulu hanya ada chatting lewat Yahoo Messenger (YM) dengan teks,
saat sekarang bisa pakai YM dengan web camera atau memakai camfrog (perpaduan
chatting dengan memakai audio visual). Tentu saja, itu sangat sejalan dengan
perkembangan teknologi komunikasi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar