Jumat, 01 April 2016

Resensi Buku Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi



Nama              : Aji Bayu Murti
Nim                 : 13321077
Judul Buku      : Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi
Penulis             : Nurudin
Kota Terbit      : Yogyakarta
Tahun Terbit    : November, 2012

Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi

Buku ini akan mengupas berbagai macam pokok persoalan yang ada dalam dunia komunikasi, secara khusus media komunikasi. Pembaca akan diajak masuk kedalam sebuah ranah dan konsep berpikir mengenai beberapa hal yang menjadi latar belakang dari penelitian ini. Ini merupakan pengayaan dari penelitian terdahulu yang membahas tentang komunikasi berbasis internet yang berjudul “Citizen Journalism Sebagai Kataris Baru Masyarakat (Nurudin, 2010)”. Selanjutnya adalah Fenomena media sosial yang saat ini bisa menjadi antithesis dari teori-teori komunikasi massa yang selama ini dikenalkan dalam study komunikasi.
Penulis sengaja memaparkan sedikit banyak tentang metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Karena metode penelitian adalah sejenis pisau yang digunakan untuk mengetahui tingkat keabsahan serta lokasi dimana penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar pembahasan nantinya tidak melebar sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.
Peneliti juga melampirkan hasil penelitian terdahulu yang dianggap sesuai dengaj kajian ini. Bahasan penting dari kajian teori ini adalah Teknologi Komunikasi yang mempengaruhi perkembangan perubahan penyebaran pesan, Determinisme Teknologi, Imperealisme media sosial, media sosial dan virtual reality, sampai pro dan kontra media sosial.
Buku ini akan menggali fenomena media sosial yang sedang mewabah di era cyberspace. Kajian tentang media sosial adalah kajian baru yang belum banyak mendapatkan perhatian para peneliti di perguruan tinggi. Padahal, proses dampak yang akan terjadi sangat luar biasa di masa datang. Sementara itu masyarakat Indonesia sudah terlanjur banyak yang memanfaatkan media sosial tersebut untuk proses komunikasi. Mereka tidak mengetahui konsekuensi dan dampak media sosial itu. Bagi mereka, yang penting bisa berkomunikasi secara efisien dan efektif, tidak lebih dari itu.
Tidak bisa dipungkiri kehadiran media sosial telah mengubah, bahkan merevolusi proses komunikasi manusia. Bahkan bisa dikatakan proses komunikasi model demikian merupakan ciri khas yang melekat pada masyarakat modern saat ini. Sangat mungkin dalam beberapa dekade ke depan ada perubahan, tetapi untuk saat sekarang media sosial berperan dalam penyebaran informasi.
Hasil penelitian oleh Nurudin dalam buku ini, juga membuktikan adanya kenyataan bahwa media sosial menjadi ciri khas masyarakat modern saat ini. Hal demikian diakui oleh Heny Maslukhah. Heny mengungkapkan bahwa ciri khas yang melekat itu bisa dicirikan dengan kenyataan bahwa masyarakat tidak lagi menjadi konsumen media tetapi menjadi produsen. Informasi tidak hanya disebarkan oleh wartawan, tetapi oleh masyarakat.  Misalnya saja saat ini sudah muncul Citizen Journalist. Citizen Journalist  adalah orang atau kelompok orang yang bebas, independen tanpa terikat oleh pihak manapun dalam menyebarkan informasi (lewat blog dan web pribadi). Bahkan berita yang belum muncul di media umum (mainstream media) sudah muncul terlebih dahulu lewat citizen journalist.
Berkaitan dengan model arus peredaran informasi, informasi yang beredar tidak lagi one step flow of communication (komunikasi satu arah), tetapi two step flow of communication (dua arah) atau bahkan multi step flow of communication (banyak tahap). Komunikasi satu arah hanya dari komunikan ke komunikator. Sementara itu komunikasi dua arah menjadi ciri komunikasi masyarakat modern. Komunikan tidak saja selamanya menjadi komunikan, bahkan komunikan juga bisa menjadi komunikator. Jika kita pembaca media cetak, informasi hanya diterima oleh pembacanya saja. Namun kalau kita user media sosial, kita bisa menjadi komunikator. Citizen journalist salah satu bukti dampak dari munculnya media sosial.
Masyarakat sekarang menuntut komunikasi interaktif dengan banyak arah. Sementara itu kenyataan mainstream media tidaklah demikian. Maka mainstream media juga merasa perlu membangun interaksi dengan audiensnya dengan komunikasi interaktif pula. Sebagai bukti banyak dari mainstream media sekarang juga memanfaatkan jaringan sosial untuk penyebaran informasi, disamping juga mempunyai e-paper.
Tidak bisa dipungkiri, munculnya media sosial telah membawa bentuk perubahan-perubahan tidak saja pada individu tetapi juga masyarakat. Perubahan sosial ini terlihat dari cara kita berkomunikasi di media sosial tanpa memandang jarak, waktu, tempat, dan keadaan. Contoh perubahan politik dengan media sosial, seseorang dapat mengakses informasi politik dan dapat memberikan argumennya melalui blog-blog yang membahas politik. Contoh  perubahan budaya dengan adanya media sosial ini mengubah budaya tingkah laku penggunanya, dikarenakan orang-orang pengguna media sosial bisa menjadi orang anti sosial sebab mereka terlalu sibuk dengan dunia media sosial di HP mereka.
Saat ini fenomena media sosial memang sedang menjadi bahan pembicaraan di masyarakat. Nyaris semua informasi yang ada di perkotaan tidak akan bisa lepas dari media sosial. Jika kita melihat perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat, tentu ada perubahan-perubahan yang mungkin terjadi atas media sosial di masa datang. Itu memang sebuah keniscayaan sejarah yang tidak bisa dihindari kemunculannya. Berkaitan dengan hal itu, buku ini menayangkan sejauh mana perkembangan media sosial masa depan. Nyaris semua nara sumber mengatakan bahwa masa depan media sosial masih mempengaruhi proses komunikasi manusia.
Media sosial di masa mendatang akan berkembang semakin pesat. Hal itu karena sifat dasar manusia yang cepat bosan serta tidak pernah puas dan selalu ingin meminta hal lebih. Sehingga media sosial pun akan semakin berevolusi untuk memenuhi sifat dasar manusia tersebut dengan semakin  berinovasi dan menambah fitur-fitur dan fungsinya. Dengan demikian, masyarakat juga akan semakin betah, selalu mencari, dan merasa selalu lebih nyaman berada di media sosial yang menjadi “dunia lain” mereka. Bahkan media sosial ke depan akan semakin menjadi primadona dalam dunia komunikasi. Itu semua disebabkan karena semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi atau berita.
Tak dapat dipungkiri media sosial bersifat adiktif. Di masa yang akan datang ada inovasi-inovasi baru yang akan dilakukan oleh media sosial. Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh media sosial adalah kerja sama yang dilakukan oleh facebook dan skype. Inovasi itu memungkinkan pengguna facebook tidak hanya bias chatting secara tulisan, namun dapat bertatap muka dengan rekan facebooknya. Contoh inovasi-inovasi lainnya yang dilakukan oleh twitter, instagram dengan twitter serta soundcloud dengan facebook. Fitur-fitur yang semakin canggih inilah yang tidak mustahil membuat para pengguna jejaring sosial serasa semakin dimanjakan dan memiliki tingkat adiktifitas yang tinggi terhadap media social. Masa depan media sosial dengan demikian bisa diringkas sebagai berikut; (a) sumber dari segala sumber informasi, (b) ketergantungan manusia yang semakin tinggi  pada media social.
Satu hal yang akan berubah di masa datang adalah format isi media sosial. Format isi media yang sebelumnya hanya berupa teks-teks, dalam masa yang akan datang akan dipadukan dengan audio visual. Kalau dahulu hanya ada chatting lewat Yahoo Messenger (YM) dengan teks, saat sekarang bisa pakai YM dengan web camera atau memakai camfrog (perpaduan chatting dengan memakai audio visual). Tentu saja, itu sangat sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi itu sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar