Senin, 28 Maret 2016

Puisi



Keset kaki
Oleh: M. Fadhil Pratama (13321102)
Layu pun tidak, bercengkrama manja nan seumpama bunga di cerita cinta
Ia bertahan, bagai baja nan kuat bertemankan kisah perjuangan
Kotor, namun bukan seorang provokator
Hal ini membuat tersadar dari maknanya keindahan
Beribu kaki dengan sejuta mimpi datang menghampiri
Menginjak, membuat bentuk jejak, seolah olah tak layak
Keset kaki pun bercerita
Indahnya diri dengan sejuta mimpi yang harus rela diberi
Demi kenyamanan dan keasrian hati nurani sang yang lebih tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar